Komando Daerah Militer III/Siliwangi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Logo Kodam Siliwangi

Komando Daerah Militer III/Siliwangi (sering disingkat Kodam III, Kodam Siliwangi, atau Kodam III/Siliwangi) merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi provinsi Jawa Barat dan provinsi Banten. Motto Kodam Siliwangi adalah Esa Hilang, Dua Terbilang.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah Pembentukan Kodam Siliwangi

Lima hari setelah proklamasi, pada 22 Agustus 1945, pemerintah membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai wadah perjuangan. Seiring dengan ancaman yang kian meningkat, pada 5 Oktober 1945, BKR kemudian diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Jawa Barat kebagian membentuk Komandemen-I TKR yang membawahkan 3 divisi. Divisi-I meliputi Keresidenan Banten dan Bogor (bermarkas di Serang), Divisi-II meliputi Keresidenan Jakarta dan Cirebon (bermarkas di Linggarjati, dan Divisi-III meliputi Keresidenan Priangan (bermarkas di Bandung).
Tanggal 20 Mei 1948, ketiga divisi tersebut disatukan menjadi "Divisi Siliwangi" dan bermarkas di Tasikmalaya. Nama Siliwangi terus dipertahankan, walaupun nama kesatuan berubah menjadi Tentara & Teritorium (T & T) III Siliwangi, 24 Juli 1950. Kemudian menjadi Kodam VI/Siliwangi, 24 Oktober 1959 dan menjadi Kodam III/Siliwangi, 2 Februari 1985. Momentum pemilihan nama "Siliwangi" pertama kali, 20 Mei menjadi hari jadi Kodam III/Siliwangi.

[sunting] Pejabat Pangdam

Panglima Siliwangi menurut urutannya dengan pangkat waktu menjabat panglima:

Kolonel TNI A. H. Nasution (1946-1948)
Letkol TNI Daan Jahja (1948)
Letkol TNI Abimanyu (1948 – 1949)
Kolonel TNI Sadikin (1949 – 1951)
Kolonel TNI A. E. Kawilarang (1951 – 1956)
Kolonel TNI Dadang Suprajogi (1956 – 1958)
Kolonel TNI R. A. Kosasih (1958 – 1960)
Mayjen TNI Ibrahim Aji (1960 – 1966)
Mayjen TNI H. R. Dharsono (1966-1969)
Mayjen TNI A. J. Witono (1969 - 1972)#
Mayjen TNI Wahyu Hagono (1972 - 1974)
Mayjen TNI Aang Kunaefi (1974 - 1975)
Mayjen TNI Himawan Soetanto (1975-1978)
Mayjen TNI Yogie S. Memet (1978-1983)
Mayjen TNI Edi Sudradjat (1983-1985)
Mayjen TNI R. I. Siregar (1985-1988)
Mayjen TNI Djamari Chaniago (?-?)
Mayjen TNI Nuriana (?-?)
Mayjen TNI Tayo Tarmadi (1995-1997)
Mayjen TNI Slamet Supriadi (?-?)
Mayjen TNI Zainuri Hasyim (?-?)
Mayjen TNI Darsono (9 Juli 2001 - 24 Juli 2002)
Mayjen TNI Iwan Sulandjana (24 Juli 2002 - 14 Februari 2005)
Mayjen TNI Sriyanto Muntrasan (14 Februari 2005 - 11 September 2006)
Mayjen TNI George Toisutta (11 September 2006 - 7 Nopember 2007)
Mayjen TNI Suroyo Gino (7 Nopember 2007 - 13 November 2008)
Mayjen TNI Rasyid Qurnaen Aquary (13 November 2008 - Oktober 2009)
Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo (Oktober 2009 - 30 September 2010)
Mayjen TNI Moeldoko (30 September 2010 - sekarang)

Selain mereka, ada pula Letjen Kemal Idris dan Solihin G. P. yang sebenarnya tidak pernah menjadi Panglima Siliwangi. Kemal Idris adalah Pangkostrad terahir di Siliwangi menjabat Danrem Cirebon dan Solihin GP adalah Panglima Kodam XIV/Hasanudin terakhir di Siliwangi menjabat Assisten II operasi.