Kamis, 02 Juni 2011

Bandung Gelar Pameran Dirgantara dan Produk Kreatif

BANDUNG, Kominfo-Newsroom - Dalam rangkaian kegiatan hari jadi ke-200 Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Lanud Husein Sastranegara Bandung menggelar Bandung Air Show dan Creative Expo. Menampilkan berbagai potensi kedirgantaraan Indonesia dan produk kreatif unggulan Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda menyatakan, pameran diharapkan menjadi sarana promosi, edukasi, dan rekreasi yang dapat menarik wisatawan sekaligus mengembangkan citra positif Kota Bandung sebagai penghasil karya-karya kreatif bercita rasa tinggi.

Produk-produk industri kreatif Kota Bandung, menurutnya, merupakan karya seni berbasis warisan budaya yang memiliki karakteristik khusus, dan belum tentu ada di daerah lain. Industri ini cenderung tumbuh secara spontan di tengah masyarakat, tanpa terlalu kepada pemanfaatan sumber-sumber daya alam yang terbatas, lebih pada penggunaan imajinasi dan kreativitas yang relatif tidak terbatas.

“Produk yang dihasilkan benar-benar bervariasi. Semua berkontribusi tehadap pencitraan Kota Bandung sebagai kota kreatif.”

Ayi bersyukur, berbagai usaha itu telah menjadi sektor unggulan yang mendorong pertumbuhan ekonomi kota, setidaknya berkontribusi terhadap perluasan kesempatan kerja dan berusaha. “Itu satu alasan, pembinaan dan pengembangan industri kreatif harus mendapat perhatian utama agar perannya ke depan benar-benar bisa menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi dan mendorong perbaikan pendapatan warga.”

Pameran berlangsung mulai 23 hingga 26 September 2010, dibuka resmi Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda bersama Pangkoops Angkatan Udara I, Maresekal Muda Eddy Suyanto, di Landasan Parkir Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (23/09). Bandung Air Show and Creative Expo, diharapkan dapat menjadi momen kebangkitan industri kreatif Kota Bandung, yang tentunya akan memiliki dampak sosial ekonomi jangka panjang.

Dirinya optimis, pameran akan menginspirasi lahirnya kreativitas dan inovasi, yang tentunya harus dilandasi semangat cinta produk dalam negeri dan penguatan semangat nasionalisme.

Sementara itu, Pangkoops Angkatan Udara I, Marsekal Muda Eddy Suyanto berharap, segala hal yang menjadi potensi dan kemajuan dicapai Kota Bandung dapat terekspos melaui kegiatan ini. Agar mampu mendorong pertumbuhan sektor teknologi, industri, perdagangan, pendidikan, olah raga, dan pariwisata, yang pada akhirnya dapat menumbuhkembangkan perekonomian berdaya saing tinggi pada tingkat nasional dan internasional.

Bandung Air Show, imbuh Eddy, merupakan wadah pengembangan potensi kedirgantaraan Kota Bandung dan Jawa Barat, sekaligus dalam rangka pembinaan potensi nasional aspek kedirgantaraan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai kekuatan pengganda pertahanan negara.

Pembukaan diramaikan atraksi terbang dua pesawat tempur Hawk dari TNI AU Skuadron 1 Pontianak yang melakukan flying pass. Dilanjutkan duo aerobatik dua pesawat Cessna. Masing-masing dikendalikan pilot senior Alexander Supeli dan Ester Gayatri Saleh.

Adapun Kapentak Lanud Husein SN, Kapten Sus Sitty Asniwaty menuturkan, Alexander Supeli adalah mantan Kepala Diviasi Aircraft PT Dirgantara Indonesia yang berperan dalam desain pesawat N250. Ia juga seorang aerobatic pilot yang memiliki 2.000 jam terbang dan pernah meraih juara II Australia Aerobatic Championship 1997 silam. Sedangkan Ester Gayatri adalah test pilot serta flight instructor di PT Dirgantara Indonesia selama 26 tahun yang telah memegang 6.000 jam terbang.

Bandung Air Show dibagi dua kelompok yaitu statis show dan dynamic show. Keseluruhannya menampilkan 137 pesawat militer, sipil, sport, flying school dan aeromodelling. Pameran terbuka untuk umum. (MC Kota Bandung/TL)

Sumber: bipnewsroom.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar